Eureka! Seven Eight

Setelah itu, kami para rombongan baru menyadari bahwa terjadi gempa, yang berpusat di Tasikmalaya. Lantas kami semua menghubungi sanak saudara tercinta, menanyakan kabar dan keadaan di sana. Saya sendiri sempat menghubungi ayah saya. Beliau mengatakan bahwa gempa di Jakarta cukup besar, hingga salah satu kerabat beliau yang sedang bekerja di gedung merasakan gempa seakan-akan sedang bermain ayunan.

Beruntung, ketika itu kami para rombongan sedang melukis kaligrafi di lapangan sepak bola, sehingga tidak terlalu rentan terhadap reruntuhan. Namun kami tetap waspada, dan tak hentinya mengucap alhamdulillah kepada Allah SWT atas pertolongan-NYA sehingga kami masih bisa merasakan sinar mentari pagi keesokan harinya.

Jadikan kejadian ini sebagai pelajaran, dan mungkin saja ini adalah teguran dari-NYA, maka dari itu perbanyaklah ibadah dan perilaku baik terhadap makhluk Allah dan kepada-NYA, niscaya Allah akan melindungi kita semua dari bala bencana.

AyaSlice